A. Istilah
Istilah Asuransi terdapat dalam bahasa :
1. Asuransi dalam Bahasa Belanda
- Viflekering artinya pertanggungan
- Assurantie artinya asuransi
2. Asuransi dalamBahasa Inggris
- Assurance artinya Asuransi
B. Pengertian Asuransi
Pengertian asuransi terdapat dalam pasal 246 KUHD
Pertanggungan
- Diibaratkan orang mempunyai pertalian beban / resiko dan dia tidak mampu menanggungnya sendiri maka dialihkan kepada orang lain.
- Kalau terjadi ancaman maka orang mengalihkan resiko untuk mendapatkan ganti kerugian
- Adanya peristiwa tidak tertentu yang menjadi acuan
Hukum adalah sekumpulan peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengikat dan mempunyai sanksi
Hukum tertulis : KUHD
Hukum tidak tertulis : Praktek sehari-hari masyarakat mengenai pertanggungan
Jadi Hukum asuransi adalah
hukum
atau sekumpulan peraturan tertulis dan tidak tertulis yang mengikat dan
mempunyai sangksi yang mengatur tentang peralihan resiko kepada orang
lain untuk mendapatkan ganti kerugian dan adanya peristiwa tidak
tertentu yang menjadi acuan
Hukum Asuransi menurut Pasal 246 KUHP
Merupakan
perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana seorang penanggung
menerima premi dengan kewajiban memberikan ganti kerugian atas peristiwa
belum tentu terjadi.
Unsur-unsur Asuransi Pasal 246 KUHP
1. Suatu perjanjian asuransi muncul karena adanya kata sepakat ,mungkin Sepakat benda / Syarat-syaratnya
Sepakat :
Para pihak sepakat mengenai benda2 Syarat-syaratnya dan apapun yang terjadi jika tidak ada kata sepakat maka perjanjian asuransi batal. Pasal 251 KUHD
Para pihak sepakat mengenai benda2 Syarat-syaratnya dan apapun yang terjadi jika tidak ada kata sepakat maka perjanjian asuransi batal. Pasal 251 KUHD
2. Adanya peralihan resiko dari seorang tertanggung kepada penanggung
3. Adanya premi dari tertanggung kepada penanggung
4. Adanya peristiwa tidak tertentu/belum pasti
5. Adanya ganti kerugian sebagai kewajiban penanggung kepada tertanggung atas peristiwa yang terjadi semakin besar resiko yang ditanggung maka besar premi yang dibayar jadi adanya prinsip keseimbangan
Menurut pasal 1774 KUHPerdata
Perjanjian pertanggungan termasuk kepada perjanjian untung-untungan (Kans Overenkoms/chance agreatment)
Misalnya :
- Perjanjian pertaruhan / perjudian
- Perjanjian pertanggungan
- Perjanjian seorang mendapat keuntungan seumur hidup
a. Perjanjian
pertanggungan masuk perjanjian untung-untungan karena perjanjian ini
dikaitkan pada peristiwa tak tentu secara teori.
Dalam teori pertanggungan termasuk kepada perjanjian untung-untungan karena peristiwn belum tentu terjadi
b. Perjanjian pertanggungan tidak termasuk perjanjian untung-untungan karena:
1. Adanya premi dan ganti rugi
Jadi adanya keseimbangan hak dan keajiban
2. Unsur kepentingan adalah syarat mutlak
3. Karena apabila terjadi wanprestasi dapat diajukan kepengadilan
Dalam prakteknya tidak semua perjanjian itu termasuk perjanjian untung-untungan karena :
1. Berkaitan dengan peralihan resiko
- Dalam
pertanggungan ada peralihan resiko dari tertanggung kepada penanggung
dan orang yang mendapat resiko mendapatkan premi untuk itu adanya
keseimbangan antara premi dengan resiko
- Sedangkan dalam pertaruhan tidak ada keseimbangan atau azas keseimbangan resiko itu tidak terlalu dipentingkan.
2. Dalam pertanggungan harus ada unsur kepentingan jika tidak ada unsur kepentingan maka perjanjian asuransi batal.
- Dalam pertaruhan tidak ada unsur kepentingan
3. Setiap pelanggaran dari asuransi para pihak dapat menggugat dan digugat ke pengadilan
Pertaruan tidak dapat digugat ke pengadilan
Isi Pasal 1774 KUHPerdata
- Merupakan suatu perbuatan hukum
- Hasil perjanjian itu adalah tentang untung rugi pada suatu pihak / semua pihak
- Peristiwa tak tentu yang belum mungkin terjadi
C. Manfaat AsuransiAsuransi yang dikenal di Indonesia antara lain asuransi jiwa dan asuransi kerugian. Asuransi kerugian adalah asuransi yang melindungi harta benda misalnya rumah beserta isinya, apartemen, mobil dan lain-lain.Asuransi mobil ditujukan untuk melindungi dari berbagai ancaman bahaya yang tidak terduga misalnya tabrakan, pencurian beberapa bagian mobil atau bahkan mobil itu sendiri yang dicuri. Dengan melindungi mobil dengan asuransi, kita dapat mengendarai mobil dengan rasa tenang dan aman ke manapun bepergian.Manfaat asuransi kendaraan yaitu, menempatkan posisi keuangan Tertanggung (Pelanggan) kembali kepada saat sebelum terjadi kerugian. Namun selain itu, asuransi juga dapat mengurangi ketidakpastian risiko, dapat mengurangi beban keuangan akibat timbulnya kerugian yang datang secara tiba-tiba, memberikan ketenangan dalam bekerja dan banyak manfaat lainnya. Manfaat asuransi dari kendaraan bermotor adalah melindungi dari berbagai ancaman bahaya yang tidak terduga.D. Tujuan Asuransia. Pengalihan Risiko
Tertanggung mengadakan asuransi dengan tujuan mengalihkan risiko yang mengancam harta kekayaan atau jiwanya. Dengan membayar sejumlah premi kepada perusahaan asuransi (penanggung), sejak itu pula risiko beralih kepada penanggung.
b. Pembayaran Ganti Kerugian
Jika suatu ketika sungguh–sungguh terjadi peristiwa yang menimbulkan kerugian (risiko berubah menjadi kerugian), maka kepada tertanggung akan dibayarkan ganti kerugian yang besarnya seimbang dengan jumlah asuransinya. Dalam prakteknya kerugian yang timbul itu dapat bersifat sebagian (partial loss), tidak semuanya berupa kerugian total (total loss). Dengan demikian, tertanggung mengadakan asuransi bertujuan untuk memperoleh pembayaran ganti kerugian yang sungguh–sungguh diderita.
Dalam pembayaran ganti kerugian oleh perusahaan asuransi berlaku prinsip subrogasi (diatur dalam pasal 1400 KUH Per) dimana penggantian hak si berpiutang (tertanggung) oleh seorang pihak ketiga (penanggung/pihak asuransi) – yang membayar kepada si berpiutang (nilai klaim asuransi) – terjadi baik karena persetujuan maupun karena undang-undang.
KESIMPULAN
Pertanggungan masuk kedalam perjanjian untung-untungan karena adanya peristiwa yang belum tentu terjadi.
sumber:
http://unjalu.blogspot.co.id/2011/03/hukum-asuransi.html
http://www.pengertianartidefinisi.com/pengertian-hukum-asuransi/
https://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-hukum-asuransi/
sumber:
http://unjalu.blogspot.co.id/2011/03/hukum-asuransi.html
http://www.pengertianartidefinisi.com/pengertian-hukum-asuransi/
https://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-hukum-asuransi/